Senin, 16 Oktober 2017

Bermain Bersama Monyet Liar di Goa Kreo, Semarang

Assalamualykum Wr.Wb

Apa kabar semua, sudah hampir satu bulan vakum menulis nihh, yaa lanjut lagi dengan tempat atau daerah wisata yang ada di Semarang. Kali sedikit review tentang "Goa Kreo".


 Goa Kreo adalah objek wisata yang terdapat di Kota Semarang. Goa Kreo merupakan Goa yang terbentuk oleh alam dan terletak di tengah-tengah Waduk Jatibarang, sebuah bendungan yang membendung Kali Kreo.
Goa Kreo berlokasi di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang.



Untuk mencapai mulut goa, pengunjung harus melewati anak tangga yang cukup panjang dan cukup curam, teredapat juga air terujun di kawasan wisata ini. Selain dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan tenang, pengunjung disini juga dapat bermain main bersama sekelompok kawanan kera.


Jenis kera yang ada di kawasan goa kreo ini adalah kera berjenis ekor panjang (Macaca fascicularis) yang merupakan monyet yang banyak tersebar di wilayah Asia Tenggara, tetapi karakter monyet-monyet yang ada di kawasan ini cukup jinak karena sering berinteraksi langsung dengan manusia.


Di wilayah ini juga terdapat sebuah waduk yakni Waduk Jatibarang. Waduk Jatibarang mempunyai daya tampung 20,4 juta meter kubik . Selain untuk mengatasi masalah banjir, juga menjadi salah satu destinasi wisata Semarang.


 Yaaaa Alhamdulillah, demikan sedikit review tentang goa Kreo. Selalu jaga kebersihan dan keasrian tempat wisata yang kita kunjungi yaaa...
Salam lestari...


Wassalamualaykum Wr.Wb.

Senin, 02 Oktober 2017

Candi Gedong Songo, Menikmati keindahan Candi ditengah udara sejuk

Assalamualaykum Wr.Wb.

Apakabar semuanya, Alhamdulillah kali ini saya akan me-review lagi tempat wisata berupa situs atau peninggalan nenek moyang, bercerita sedikit tentang pengalaman saya berkunjung ke Candi Gedong Songo pada pertengahan Agustus tahun 2017.


Candi Gedong Songo merupakan komplek bangunan berupa candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, tepatnya terletak di lereng Gunung Ungaran.

Perjlanan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam perjalanan dari pusat kota Semarang dengan kendaraan bermotor. Di sepanjang perjalanan kita disuguhkan pemandangan yang Masyaa Allah sangat indah, jalannya berkelok-kelok, naik turun, juga dikanan kiri jalan terdapat perkebunan warga yaaa miriplah kaya jalanan yang ada di Puncak, Bogor.

Candi Gedong songo buka pada pukul 6 pagi sampai 5 sore. Harga tiket masuknya sangat murah yaitu Rp.6.000 untuk wisatawan lokal (hari biasa), Rp.7.500 (weekend/hari libur nasional), dan untuk wisatawan asing dikenakan biaya Rp.35.000. serta untuk parkir kendaraan Rp.2.000 untuk roda dua, dan Rp.4.000 untuk roda empat.

Selesai membayar tiket masuk, kita juga dapat menyewa kuda dengan biaya yang cukup mahal, disini saya lebih memilih berjalan kaki hehehehe dikarenakan selain dapat menghemat budget, kita juga bisa lebih menikmati perjalanan dari candi pertama sampai ke lima (Dahulu terdapat sembilan candi, namun sekarang hanya tersisa lima candi).



Sekitar 100 meter dari gerbang masuk, kita langsung dapat menjumpai candi pertama, untuk menuju ke candi ke dua, harus makin semangat lagi nihh rupanya jalan yang ditempuh cukup jauh sekitar 500 meter melalui jalan berbatu melalui perbukitan dan warung kios makan. Sesampainya di komplek candi kedua, kalian dapat merasakan perbedaan dari candi pertama tadi. Letaknya yang ada diketinggian sehingga kita dapat lebih jelas melihat pemandangan Kota Semarang dari atas. Setelah puas dengan candi kedua, hanya berjarak beberapa meter kita dapat langsung menuju ke candi ketiga, dengan pemandangan pohon pinus dan perbukitan yang indah memanjakan mata.

Didepan komplek candi ketiga juga terdapat sumber panas alami dan tempat pemandian air panas yang konon katanya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Selanjutnya Petualang bisa melakukan perjalanan menuju komplek candi keempat dan kelima yang letaknya agak jauh dari komplek candi kedua dan ketiga. Menyusuri jalan bebatuan naik dan turun, mengitari bukit, maka kita akan tiba di komplek candi keempat dan kelima yang letaknya berdekatan.



Setelah kita lelah berpetualang, pasti merasakan lapar dan haus. Jangan khawatir, kalian dapat menemukan kuliner yang banyak tersedia di kawasan Ungaran. Kalian bisa menikmati sate kelinci, soto, atau makanan lain serta minuman hangat seperti wedang jahe atau wedang ronde hangat.

Yaaa demikian sedikit review berdasarkan pengalaman pribadi saya yang beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Candi Gedong Songo, ingat dimanapun kalian berada untuk tetap menjaga kebersihan dan keasrian objek wisata. Salam Lestari....

Wassalamualaykum Wr. Wb.




Minggu, 01 Oktober 2017

Yuk Wisata ke Curug Lawe, Semarang



Asslamualaykum Wr. Wb

Apakabar semua, di postingan pertama saya ini, saya mau berbagi pengalaman berkunjung ke salah satu tempat wisata di Semarang, yaitu Curug Lawe. Curug Lawe adalah air terjun yang berada di Kawasan Gunung Ungaran, Semarang. Di Curug Lawe airnya benar-benar bersih dan tentu kondisi alam di sekitarnya Masyaa Allah sangat indah.

Dalam satu kawasan terdapat dua air terjun yaitu curug lawe di sisi barat dan curug benowo di sisi timur yang berjarak kurang lebih sekitar 500m antar kedua air terjun. Tetapi pada saat itu saya hanya mengunjungi Curug Lawe saja. Tiket masuk pengunjung seorangnya dikenakan Rp. 4.000,-  dan untuk kendaraan dikenakan tarif Rp. 2000,- untuk kendaraan roda dua, dan Rp. 4000,- untuk kendaraan beroda empat. 
Dari tempat parkir memakan waktu perjalanan sekitar 45 menit untuk sampai ke curug lawe dengan berjalan kaki dengan kondisi jalan setapak yang relatif datar, hanya sedikit terdapat tanjakan curam melewati saluran dan jembatan irigasi dengan sisi kiri adalah jurang yang sangat curam (disarankan untuk fokus melihat jalan yaa..)





Di sepanjang jalan yang kita lalui, kita akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang Masyaa Allah sangat indah, Akan ada jembatan yang terbuat dari kayu yang berpondasikan baja yang dinamakan "Jembatan Romantis". Kita juga akan menjumpai pohon buatan yang berisikan sandal wisatawan yang putus atau rusak saat berkunjung ke curug Lawe. Jika beruntung biasanya kita juga dapat menjumpai Lutung atau Kera, selebihnya hanya akan melewati jalan atau trek bebatuan yang berkelak kelok serta melewati beberapa sungai.

Bila sudah melewati jalan tersebut dan suara air terjun sudah mulai terdengar. Pertanda bahwa air terjun sudah semakin dekat. Rasa lelah selama perjalanan seolah terbayar dengan menyaksikan keindahan air terjun yang semakin dekat. Airnya yang jernih mengalir tiada henti hingga bertabrakan dengan bebatuan yang menimbulkan suara yang membuat perasaan menjadi tenang. 





ada sedikit tips untuk mengunjungi curug lawe :

  1. Curug Lawe ditutup sore haari pada pukul 15.00. Untuk itu datanglah sebelum jam tersebut agar bisa menikmati Curug Lawe lebih lama, rekomendasi dari saya datanglah pada saat pagi hari jam 09.00 atau jam 10.00.
  2. Bila tak ingin terlalu ramai datanglah pada pagi hari atau menjelang Curug Lawe tutup. Bisa juga diluar hari libur
  3. Sebaiknya keluar sebelum jam 4 sore karena di atas jam tersebut jalur keluar atau menuju tempat parkir sudah terasa gelap akibat tertutup pohon yang rimbun
  4. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk kegiatan outdoor karena kamu akan melewati jalan yang licin untuk sampai ke Curug Lawe
  5. Cuaca cerah menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung ke Curug Lawe. Bila cuaca hujan pihak pengelola juga tidak akan mengijinkan wisatawan untuk melanjutkan perjalanan ke air terjun.
  6. Belilah di warung yang ada di aera wisata tersebut, walaupun pilihannya terbatas, namun Anda ikut membantu perekonomian warga sekitar yang membuka warung
  7. Persiapkan mantel atau payung saat Anda berkunjung di musim hujan.
Naahhh...Itulah sedikit review tentang Curug Lawe berdasarkan pengalaman saya, salah satu objek wisata yang saya rekomendasikan bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan serta keindahan Alam yang asri. Tetap selalu jaga kebersihan dimanapun kamu berada ya....
Jagalah alam Indonesia agar tetap bersih dan asri. Salam Lestari.......

Wassalamualaykum Wr. Wb











Bermain Bersama Monyet Liar di Goa Kreo, Semarang

Assalamualykum Wr.Wb Apa kabar semua, sudah hampir satu bulan vakum menulis nihh, yaa lanjut lagi dengan tempat atau daerah wisata yang...